Publikbogornews.com — Tahapan seleksi bakal calon Ketua DPK KNPI se-Kabupaten Bogor kembali digelar dengan penuh keseriusan dan nuansa humanis.
Di balik proses yang tampak teknis, tersimpan harapan besar agar lahir pemimpin muda yang benar-benar siap mengabdi untuk wilayahnya.
Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Titi Sugiarti, yang turut menjadi panelis, menegaskan bahwa uji wawasan ini bukan sekadar ritual administratif.
“Ini adalah manifestasi komitmen KNPI Kabupaten Bogor untuk melahirkan pemimpin yang bukan hanya piawai secara politis, tapi juga kuat secara intelektual dan manajerial,” ujarnya.
Titi menilai, seleksi yang ketat dan transparan menjadi fondasi penting agar Musyawarah Kecamatan (Muscam) nantinya melahirkan ketua DPK yang berkelas, matang, dan mampu menjawab kebutuhan zaman.
“Sosok yang siap berkolaborasi, berinovasi, dan menjadi mitra strategis pemerintah maupun masyarakat. Mari kita kawal proses ini demi kejayaan pemuda Kabupaten Bogor. Karena pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok,” tambahnya.
Sebelumnya, seluruh balon telah menjalani tes urine di RSUD Cibinong. Kini, proses berlanjut ke tahap wawancara uji wawasan, di mana setiap bakal calon harus memaparkan program kerja yang akan dijalankan ketika memimpin DPK KNPI di kecamatannya.
Sekretaris Steering Committee (SC), Nurfalah Zahir, mengatakan uji wawasan menjadi pintu masuk untuk melihat keseriusan para calon.
“Ini langkah konkret untuk mencetak pemimpin pemuda yang berdaya. Dari sini terlihat pengetahuan, kesiapan, dan visi mereka dalam memajukan kepemudaan,” jelasnya.
Ia berharap ketua terpilih nantinya tidak lagi terjebak pada kegiatan seremonial, melainkan mampu menciptakan program pengembangan pemuda yang berkelanjutan dan menyentuh berbagai sektor.
“Kami ingin DPK KNPI benar-benar hadir sebagai lokomotif pengembangan potensi pemuda, bukan sekadar penyelenggara acara,” tegas Nurfalah.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago, menambahkan bahwa seluruh proses ini dirancang untuk memastikan kesiapan para calon dalam mewujudkan pembangunan pemuda yang lebih strategis di tingkat kecamatan.
KNPI menargetkan penguatan indeks kepemudaan sebagai bagian dari kontribusi menuju Generasi Emas 2045.
“Kabupaten Bogor memiliki peluang demografi besar. Karena itu, setiap balon ketua harus membawa program yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh elemen pemuda di wilayah masing-masing,” pungkas Wahyudi.
Dengan proses seleksi yang semakin komprehensif dan humanis, KNPI Kabupaten Bogor berharap lahir pemimpin muda yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu bekerja, menginspirasi, dan membawa perubahan nyata bagi daerahnya.***
