Publikbogrnews.com– Ducati akhirnya bisa bernapas lega setelah penantian panjang. Gelar juara dunia MotoGP 2025 yang diraih Marc Marquez di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025), seakan membuka mata tim pabrikan asal Italia itu tentang mengapa The Baby Alien begitu sulit ditaklukkan selama ini.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyebut keberhasilan Marquez membawa Ducati Lenovo Team meraih gelar dunia kelima menjadi bukti dominasi nyata sang juara.
“Kini saya benar-benar paham mengapa kami harus menunggu lama sebelum kembali merasakan titel dunia,” ujar Dall’Igna dikutip dari MotoGP.com.
Sebelum era Francesco Bagnaia pada 2022, Ducati kerap terhenti oleh keperkasaan Marquez ketika masih berseragam Honda. Rivalitasnya dengan Andrea Dovizioso pada 2017–2019 selalu berakhir dengan keunggulan Marquez.
Musim ini, pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa. Ia membukukan 15 podium di Sprint Race dengan 14 di antaranya kemenangan, serta 14 podium Grand Prix dengan 11 kemenangan penuh.
Catatan ini membuatnya kini berstatus 7 kali juara dunia MotoGP dan 9 kali juara dunia Grand Prix, sekaligus menjadi rider keempat Ducati yang meraih titel tertinggi.
Dominasi Marquez bukan hanya mengembalikan kejayaan Ducati, tapi juga memberi isyarat bahwa kompetisi MotoGP masih berada dalam genggaman sang maestro.***
