Publikbogornews.com — Presiden Prabowo Subianto menyerukan peringatan keras terhadap praktik ekonomi yang ia sebut “Serakahnomics” dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara anggota APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.
Menurutnya, keserakahan ekonomi menjadi ancaman utama bagi pertumbuhan sejati dan keadilan sosial.
“Kami di Indonesia sedang berjuang melawan korupsi, penipuan, dan greed economies — ekonomi serakah yang menahan pertumbuhan sejati,” tegas Prabowo, Sabtu (1/11/2025).
Ia menilai dunia kini menghadapi krisis moral dan sosial, di mana keserakahan terwujud dalam bentuk korupsi, penyelundupan, dan ekonomi gelap antarnegara.
Prabowo juga menyoroti meningkatnya ketegangan global dan menurunnya rasa saling percaya di antara negara-negara.
Namun, ia menegaskan kawasan Asia-Pasifik tidak boleh menyerah pada perpecahan, melainkan harus membangun kembali kepercayaan dan kerja sama ekonomi yang inklusif.
“APEC berdiri di atas keyakinan akan pertumbuhan yang adil dan kolaboratif. Prinsip itu tidak boleh pudar di tengah ketidakpastian dunia,” tandasnya.
Seruan Prabowo ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang mendorong ekonomi beretika dan berkeadilan, di tengah dinamika global yang semakin kompetitif.***

































