Publikbogornews.com – Pemerintah terus memperkuat sinergi lintas sektor di Bali untuk menjaga persatuan bangsa dan membangun ketahanan ideologis masyarakat asal Papua.
Kemenko Polhukam menegaskan bahwa pendekatan sosial dan budaya yang humanis menjadi kunci pembinaan yang efektif di tengah dinamika global.
Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi bertajuk “Peran dan Sinergi Elit Politik dan Lembaga Daerah dalam Penguatan Perlindungan Sosial serta Ketahanan Ideologis Masyarakat Asal Papua di Provinsi Bali di Tengah Dinamika Internasionalisasi Isu Papua” yang digelar di Bali.
Rapat dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Otonomi Khusus Kemenko Polhukam, Brigjen Ruly Chandrayadi, dan menghadirkan unsur strategis, mulai dari Kabinda Bali, Sekda Provinsi Bali, Kesbangpol, Bappeda, Kodam IX/Udayana, BAIS TNI Wilayah Bali, Korem 163/Wira Satya, hingga akademisi dari sejumlah perguruan tinggi.
Sinergi berkelanjutan antara pemerintah pusat, daerah, dan kampus dinilai penting untuk memperkuat perlindungan sosial serta ketahanan ideologis masyarakat Papua yang bermukim di Bali.
Langkah ini diharapkan semakin memperkokoh persatuan serta mengantisipasi pengaruh negatif dinamika isu Papua di tingkat global.***





































