Publikbogornews.com – Di balik permukaan tenang Danau Qiandao, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, tersembunyi sebuah kota kuno yang penuh misteri Shicheng, atau dikenal sebagai Kota Singa.
Kota bersejarah ini dibangun lebih dari 1.300 tahun lalu pada masa Dinasti Han Timur, menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan pada zamannya.
Namun, pada tahun 1959, Shicheng sengaja ditenggelamkan untuk pembangunan Bendungan Sungai Xin’an yang melahirkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di wilayah itu.
Sejak saat itu, kota megah ini menghilang dari pandangan manusia, terkubur puluhan meter di bawah air.
Yang mengejutkan, meski terendam lebih dari enam dekade, banyak bagian kota seperti gerbang, kuil, jalan, hingga ukiran batu masih terjaga dalam kondisi menakjubkan.
Air dan ketiadaan cahaya matahari justru melindungi bangunan dari kerusakan, menjadikan Shicheng bak “kapsul waktu” yang membekukan sejarah.
Kini, Kota Singa menjadi destinasi populer bagi para penyelam dan peneliti arkeologi. Mereka menyebutnya sebagai “Atlantis dari Timur”, saksi bisu peradaban yang hilang namun tetap lestari di dasar danau.***

































