Publikbogornews.com– Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Kabupaten Bogor, pada 9 Mei 2012, masih menjadi salah satu peristiwa paling misterius dalam sejarah penerbangan Indonesia.
Pesawat buatan Rusia itu sedang melakukan demo flight bersama sejumlah tamu undangan dan jurnalis.
Namun di tengah penerbangan, pesawat hilang kontak dan ditemukan hancur menabrak tebing gunung, menewaskan seluruh penumpang di dalamnya.
Yang mengherankan, Sukhoi Superjet 100 dikenal sebagai pesawat modern dengan sistem navigasi canggih dan diawaki pilot berpengalaman.
Namun pesawat tiba-tiba hilang dari radar tanpa sinyal bahaya.
Sejumlah pakar menduga faktor cuaca ekstrem dan kesalahan navigasi menjadi penyebab utama, sementara sebagian masyarakat mengaitkannya dengan mitos mistis Gunung Salak yang dipercaya memiliki energi magnetik dan “penjaga gaib”.
Hingga lebih dari satu dekade berlalu, penyebab pasti tragedi Sukhoi Superjet 100 belum sepenuhnya terungkap.
Gunung Salak pun tetap menyimpan reputasinya indah sekaligus misterius, tempat di mana teknologi modern pernah kalah oleh alam (dan mungkin sesuatu yang lebih).
Peristiwa ini menjadi pengingat: di balik kemajuan teknologi, alam tetap punya rahasia yang tak bisa dilawan.***





































