Publikbogornews.com– Rentetan kekalahan dari PSG dan Sevilla menandai periode sulit bagi Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick.
Di balik performa yang menurun, absennya Raphinha karena cedera hamstring di paha kanan disebut menjadi faktor besar di balik tumpulnya serangan Blaugrana.
Sejak pemain asal Brasil itu menepi, Barcelona tampak kehilangan sosok yang mampu menghidupkan permainan.
Raphinha bukan sekadar winger cepat, tetapi juga simbol semangat dan determinasi yang memberi ritme bagi tim.
Tanpa dirinya, Barcelona seolah kehilangan keseimbangan antara kreativitas dan intensitas — dua hal yang selama ini menjadi ciri khas permainan mereka.
Kini, Flick dituntut mencari cara mengembalikan “denyut kehidupan” di lapangan sebelum musim kian meluncur ke arah yang sulit.***





































