Publikbogornews.com– Para petani kini bisa bernapas lega. Pemerintah memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi pada tahun 2025 mencapai 9,55 juta ton, jumlah yang diperkirakan aman hingga akhir tahun.
Langkah ini sekaligus membantah isu kelangkaan pupuk yang sempat meresahkan petani di berbagai daerah.
Tak hanya stok yang mencukupi, pemerintah juga menghadirkan inovasi dalam sistem distribusi.
Melalui skema titik serah, jalur penyaluran pupuk kini lebih singkat sehingga bisa lebih cepat sampai ke tangan petani.
Kemudahan lain juga diberikan lewat sistem penebusan. Petani cukup menggunakan KTP, bahkan bisa diwakilkan kepada kelompok tani atau anggota keluarga.
Dengan cara ini, proses penyaluran pupuk menjadi lebih praktis dan transparan.
L
“Dengan ketersediaan stok yang aman dan distribusi yang lancar, diharapkan hasil panen petani bisa lebih optimal,” ujar salah satu pejabat terkait.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus menjaga stabilitas pangan nasional.***

































