Publikbogornews.com – 20 September 2025, Anak-anak masa kini semakin akrab dengan gadget, sementara ruang terbuka publik makin hilang dari keseharian mereka.
Padahal, menurut Pengamat Sosial Budaya Frans Harly, ruang bermain terbuka bisa menjadi obat mujarab untuk menghindarkan anak dari kecanduan layar.
“Dulu, pulang sekolah kita ke hutan ambil suluh (kayu bakar) buat masak ibu di dapur, karena waktu itu belum ada gas,” kenang Frans, Sabtu (20/9/2025).
Sawah dan ladang, katanya, menjadi panggung utama permainan. “Habis panen, kita main layangan di sawah. Sore hari main bola, galang, gatrik, dan permainan tradisional lainnya. Hidup itu seru tanpa gadget,” ujarnya.
Namun, meski masa kecilnya penuh kebebasan, ada satu batasan yang dijunjung bersama.
“Habis Magrib, senakal-nakalnya kita tetap ke pengajian. Belajar tuturutan sama guru ngaji di kampung,” kata Frans.
Frans menilai, nostalgia masa lalu itu harus jadi inspirasi masa kini. “Kalau ruang terbuka publik tersedia, anak-anak bisa tumbuh sehat, berinteraksi dengan teman sebaya, dan tidak dikurung layar gadget,” pungkasnya.***

































