Publikbogornews.com- ada 21 September 2024, kendaraan lapis baja Israel melintasi perbatasan Suriah sejauh 200 meter dan mulai menggali lahan pertanian di wilayah Golan.
Mereka membangun parit raksasa selebar 10 meter dan panjang 1,7 kilometer, tepat di antara Golan Suriah dan Golan yang diduduki Israel.
Langkah provokatif ini memicu dugaan bahwa Israel tengah melaksanakan agenda besar, yakni proyek “Greater Israel” atau “Israel Raya”.
Melansir islam21c, ambisi itu disebut mencakup jalur strategis yang dinamakan “Koridor David”, membentang dari Golan hingga perbatasan Irak, dengan potensi kendali atas jalur perdagangan, minyak, dan sumber daya alam.
Isu “Israel Raya” bukanlah wacana baru. Pada KTT Arab 1990 di Kairo, Presiden Libya Muammar Gaddafi pernah menunjukkan peta kontroversial kepada Yasser Arafat.
Peta itu menggambarkan perbatasan Israel yang meluas hingga Palestina, Yordania, Lebanon, sebagian Suriah, Irak, bahkan Arab Saudi utara dan Mesir.
Manuver terbaru Israel ini kembali menegaskan kekhawatiran dunia Arab ambisi Zionis melampaui sekadar pendudukan Golan.***





































