Publikbogornews.com– Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengutuk serangan Israel yang menghantam wilayah Qatar pada 9 September 2025, menewaskan enam orang.
Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera, menegaskan aksi tersebut melanggar prinsip hukum internasional dan kedaulatan negara.
“Nyawa enam orang yang terenggut menjadi peringatan bahwa konflik bersenjata selalu meninggalkan luka mendalam. Indonesia mendesak semua pihak menghormati kemanusiaan dan membuka jalur diplomasi,” tegas Mardani.
Serangan ini juga menuai kecaman dari Dewan Keamanan PBB dengan dukungan Amerika Serikat, yang menilainya sebagai pelanggaran kedaulatan Qatar.
BKSAP mendesak komunitas internasional, termasuk ASEAN dan OKI, segera merespons secara kolektif untuk menegakkan hukum internasional.
BKSAP menekankan pentingnya dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama global sebagai jalan meredakan konflik.
Indonesia, melalui diplomasi bebas aktif, berkomitmen menggunakan seluruh jalur diplomatik untuk menyuarakan keadilan dan melindungi rakyat sipil dari dampak kebijakan militer unilateral.***

































