Beranda Berita Terkini Cegah Kecanduan Gim, Akademi Keluarga

Cegah Kecanduan Gim, Akademi Keluarga

Publikbogornews.com – Jakarta, 14 Agustus 2025 Maraknya fenomena kecanduan gim online di Indonesia mendorong pemerintah mencari solusi agar generasi muda tidak terjebak dampak negatif teknologi.

Kepala BKKBN sekaligus Mendukbangga, Wihaji, dalam acara Gebyar Mental Sehat Remaja Indonesia di Jakarta, Kamis (14/8), mengungkapkan peluncuran Akademi Keluarga.

Baca Juga :  Tabrakan di Tikungan Cigudeg, Satu Luka Berat Dua Luka Ringan

Program ini ditujukan bagi pelajar SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dengan jenjang pelatihan dasar, menengah, hingga lanjutan.

“Handphone sudah menjadi bagian dari keluarga. Jika tidak hati-hati, bisa membentuk algoritma, sikap, bahkan mental yang tidak baik,” ujar Wihaji.

Baca Juga :  Momentum Kemerdekaan, Dr. Usep Ingatkan Pentingnya Asta Cita dan Visi 2045

Data Kominfo dan Niko Partners (2021) menunjukkan 49,5% pemain gim mobile di Indonesia bermain 8–14 jam per minggu, bahkan 25,5% lainnya hingga 15–21 jam

Studi PLOS ONE (2013) memperkirakan 6,1% pemain gim di Indonesia atau sekitar 2,7 juta orang masuk tahap kecanduan.***

Baca Juga :  Bupati Bogor Rudy Susmanto Terima Kunjungan YPPSDP, Siap Bangun Kolaborasi Penguatan Sumber Daya

BKKBN menekankan pentingnya kontrol keluarga dalam penggunaan gawai agar waktu produktif tidak habis hanya untuk bermain gim atau media sosial.

Artikulli paraprak“Tragedi Sukabumi: Balita Meninggal Akibat Cacingan, BPJS Ingatkan Pentingnya NIK”
Artikulli tjetërBerjiwa Besar Menjaga Hubungan Baik, Ketum HCB Cabut Gugatan Wanprestasi FH BUMN