Publikbogornews.com – Liontin batu akik kembali menjadi tren di kalangan kolektor dan pencinta energi batu alam.
Salah satu yang paling diburu adalah liontin batu Sulaiman combong dengan motif Semar dan motif Jaran Goyang, dua simbol kuat dalam budaya Nusantara yang sarat makna dan dipercaya memiliki energi pengaruh.
“Keindahan & Kelangkaan Batu Sulaiman Combong”
Batu Sulaiman identik dengan layer warna alami dan motif artistik yang terbentuk selama proses geologis ribuan tahun.
Ketika batu tersebut memiliki combong (lubang tembus alami tanpa rekayasa) nilai estetik dan kelangkaannya meningkat drastis.
Combong dianggap membawa energi lebih kuat karena lubang alami diyakini menjadi jalur “aliran daya”.
“Motif Semar: Simbol Kebijaksanaan & Perlindungan”

Motif alami yang menyerupai Semar, tokoh pamomong dalam budaya Jawa, membuat liontin ini memiliki daya tarik budaya sekaligus spiritual. Semar dikenal sebagai:
Penjaga keseimbangan, Lambang kesederhanaan dan kebijaksanaan, Pengayom dalam kehidupan.
Oleh sebagian kalangan, motif Semar dipercaya memberi ketenangan batin, kewibawaan, dan perlindungan dari hal-hal negatif.
“Motif Jaran Goyang: Energi Pengaruh & Karisma”
Motif lain yang tak kalah populer adalah Jaran Goyang, pola alami pada batu yang menyerupai siluet kuda. Dalam tradisi Jawa, simbol ini dikaitkan dengan:

Penguat daya tarik diri, Keberanian dan semangat, Penyatu energi lahir dan batin.
Kombinasi motif ini, terlebih jika muncul alami, dianggap sangat langka sehingga meningkatkan nilai koleksi liontin tersebut.
“Perpaduan Dua Motif Sakral dalam Satu Liontin”
Liontin yang memadukan Sulaiman Combong + Semar + Jaran Goyang menjadi karya alam yang unik. Tidak hanya indah dipandang, namun juga menyimpan cerita budaya yang kuat:
Sebagai koleksi: bernilai seni tinggi dan sulit ditemukan duanya.
Sebagai perhiasan: tampil eksotis dan elegan.
Sebagai sarana spiritual: dipercaya memberi perlindungan, karisma, dan ketenangan.
Kesimpulan: Liontin batu akik Sulaiman combong dengan motif Semar dan Jaran Goyang adalah perpaduan langka antara keindahan mineral, simbol budaya Jawa, dan nilai spiritual yang tinggi.
Tak heran jika liontin ini menjadi salah satu item paling diburu kolektor dan penggemar batu alam.***





































