Beranda Berita Terkini Kemenko Polkam Dorong Peningkatan Kualitas Demokrasi di Bali, Targetkan Naikkan Skor IDI

Kemenko Polkam Dorong Peningkatan Kualitas Demokrasi di Bali, Targetkan Naikkan Skor IDI

Publikbogornews.com – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) terus memperkuat peran koordinasinya dalam tata kelola demokrasi dengan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Optimalisasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Bali.

Agenda ini digelar untuk mengidentifikasi faktor pendorong sekaligus merumuskan langkah strategis guna meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat daerah.

Asisten Deputi Koordinasi Demokrasi dan Kepemiluan Kemenko Polkam, Brigjen TNI Haryadi, menyampaikan bahwa capaian IDI nasional pada 2024 berada di angka 79,81, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik 9.687 PPPK, Bukti Komitmen Bangun Bogor

Meski demikian, angka tersebut masih berada pada kategori sedang dan belum memenuhi target RPJMN yang ditetapkan pada rentang 81,69–85,23.

“IDI harus menjadi alat ukur sekaligus kompas perbaikan demokrasi. Optimalisasi diperlukan agar kualitas demokrasi meningkat secara substansial,” ujar Haryadi.

Baca Juga :  Janji All Out Bela Timnas Garuda di Piala Asia: Ini Kata Hokky Caraka

Ia merinci enam langkah strategis untuk mendorong peningkatan IDI: penguatan regulasi demokrasi, peningkatan kebebasan sipil, penguatan peran lembaga demokrasi, pembangunan kultur politik yang demokratis, optimalisasi data serta indikator IDI, dan peningkatan kolaborasi multipihak.

Sebagai indikator strategis, IDI juga berfungsi sebagai Indikator Utama Pembangunan (IUP) dalam RPJPN dan RPJMN, serta menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) gubernur dalam perencanaan daerah.

Baca Juga :  Bupati Bogor Rudy Susmanto Pimpinan Rapat Koordinasi Bahas Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bogor

Pengukuran IDI mencakup tiga aspek pokok: kebebasan sipil, hak politik, dan kapasitas lembaga demokrasi.

Upaya optimalisasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas demokrasi di seluruh daerah, termasuk Bali, serta memperkuat sistem kepemiluan, kepartaian, dan lembaga demokrasi di tingkat nasional.***

Artikulli paraprakPrunes Roll Cake, Sajian Lembut Beraroma Buah yang Menggoda
Artikulli tjetërRumah Hakim Pengadil Kasus Korupsi Jalan di Sumut Terbakar, Istri Baru Tinggalkan Rumah 20 Menit