Publikbogornews.com – Kota Rio de Janeiro, Brasil, diguncang tragedi berdarah usai operasi besar-besaran polisi terhadap geng narkoba paling kuat, Comando Vermelho, pada Rabu (29/10/2025).
Dalam penggerebekan yang telah direncanakan selama dua bulan itu, sedikitnya 132 orang tewas, termasuk empat polisi.
Menurut Victor Santos, Kepala Keamanan Negara Bagian Rio de Janeiro, operasi itu menargetkan sindikat yang kerap menguasai wilayah miskin di lereng bukit.
“Tingginya korban jiwa sudah diperkirakan, tapi tidak diinginkan,” ujarnya, dikutip dari Reuters.
Usai baku tembak, ratusan jasad dilaporkan bergelimpangan di jalan, sementara warga menunggu semalaman di sekitar lokasi.
Pihak berwenang menegaskan tidak ada kaitan antara kekerasan ini dengan penyelenggaraan KTT iklim COP30 PBB dan Earthshot Prize Pangeran William yang akan digelar di Rio pekan depan.
Kejadian ini menjadi salah satu operasi paling mematikan dalam sejarah perang narkoba di Brasil.***

































