Publikbogornews.com – Liverpool tengah terpuruk di bawah kendali Arne Slot. Kekalahan 2-3 dari Brentford di Gtech Stadium menambah daftar luka—empat kekalahan beruntun di Premier League, rekor terburuk mereka sejak 2021.
“Tim-tim lain sudah tahu cara melawan kami, dan kami belum menemukan jawabannya,” aku Slot seusai laga.
Dalam sembilan pertandingan musim 2025/2026, sang juara bertahan tampak kehilangan arah.
Struktur taktik yang dulu jadi kekuatan kini rapuh, pertahanan mudah ditembus, dan kepercayaan diri pemain menurun drastis.
Tiga gol Brentford bahkan lahir dari pola yang sama: lemparan jauh, serangan balik cepat, dan kesalahan antisipasi lini belakang. Slot menyebut perubahan besar pada skuad musim panas lalu sebagai salah satu penyebabnya.
Kini, Liverpool menghadapi ujian berat—bukan hanya soal hasil, tapi soal bagaimana menemukan kembali jati diri yang dulu membuat mereka ditakuti di Inggris dan Eropa.***

































