Publikbogornews.com– Di hutan tropis Papua, alam menampilkan pertunjukan cinta yang menakjubkan. Burung cenderawasih jantan rela menari berjam-jam hanya untuk memikat hati betinanya.
Dengan bulu berwarna-warni yang berkilau bak permata, ia menari anggun di atas ranting yang telah dibersihkan rapi — panggung alami tempat cinta dimulai.
Tak jarang usahanya gagal. Jika betina tak terkesan, ia pergi begitu saja. Namun sang jantan tak menyerah, terus menari hingga berhasil.
Fenomena ini disebut sexual selection, di mana hewan menampilkan keunggulan fisik untuk menarik pasangan dan melestarikan keturunan terbaik.
Tarian cenderawasih bukan sekadar keindahan, tapi simbol ketulusan dan perjuangan cinta di alam liar.***

































