Publikbogornews.com – Himpunan Mahasiswa Maftahul Anwar (HIMMA) menegaskan Muscam KNPI Leuwiliang tahun ini harus menjadi momentum rekonstruksi arah kepemudaan, terutama menyambut pembentukan Daerah Otonomi Baru Bogor Barat.
“Muscam bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tapi penentu arah baru kepemudaan Leuwiliang,” ujar Ketua HIMMA.
Ia berharap forum ini kembali menghidupkan ruang gagasan dan kreativitas pemuda untuk mendorong pembangunan potensi anak muda.
Muscam tahun ini diramaikan dua kandidat: Halwan Fauzi dan Heni. Namun, HIMMA menilai hanya Halwan yang memenuhi syarat konstitusional KNPI sesuai AD/ART Pasal 33 ayat 6 tentang batas usia maksimal 30 tahun.
Karena itu, HIMMA menyatakan dukungan penuh kepada Halwan Fauzi.
HIMMA berharap Muscam berjalan demokratis, menjunjung tinggi konstitusi, serta memperkuat kebersamaan antar OKP.
Mereka mengajak seluruh pemuda Leuwiliang berpartisipasi aktif demi lahirnya kepengurusan KNPI yang membawa energi baru menuju Bogor Istimewa.***





































