Publikbobognwes.com – Pemerintah mencatat penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025 telah mencapai 62,06% dari total alokasi nasional, menjangkau 14 juta petani di 37 provinsi. Capaian ini menjadi langkah nyata menuju misi besar Swasembada Pangan.
Program ini dijalankan dengan prinsip 7 Tepat — tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, mutu, dan penerima — agar pupuk benar-benar sampai ke petani yang berhak.
Melalui sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), data petani kini dapat diperbarui kapan saja.
Sistem digital ini membuat distribusi pupuk lebih cepat, akurat, dan efisien, memperkuat ketahanan pangan nasional dari akar rumput. 🌱





































