Publikbogornews.com — Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Permasalahan Perbatasan Maritim di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025).
Rapat dipimpin Asisten Deputi Kerja Sama Asia, Nur Rokhmah Hidayah, dan dihadiri perwakilan berbagai kementerian dan lembaga.
Nur Rokhmah menegaskan penetapan batas maritim masih menghadapi tantangan teknis, hukum, geopolitik, keamanan, dan ekonomi sehingga proses negosiasi sering memakan waktu panjang.
Kemenko Polkam disebut telah memperkuat koordinasi dan diplomasi perbatasan, termasuk pemantauan di wilayah ALKI I dan II.
Hasil peninjauan menunjukkan masih ada batas yang belum terselesaikan, potensi konflik, keterbatasan armada dan teknologi, serta perlu diperkuatnya kehadiran negara.
Ia menekankan perlunya langkah terpadu untuk meningkatkan patroli, teknologi pemantauan, dan kapasitas pengawasan.
Hasil rakor diharapkan menjadi masukan penyusunan strategi diplomasi maritim nasional.***

































