Publikbogornews.com – Pernah membayangkan bagaimana jadinya jika Bulan tiba-tiba menghilang dari langit malam?
Sekilas tampak sepele, tapi faktanya, tanpa Bulan, keseimbangan Bumi akan hancur total — dari rotasi hingga kehidupan laut!
Bulan berperan penting menjaga kemiringan sumbu Bumi tetap stabil di 23,5 derajat. Jika Bulan lenyap, sumbu itu bisa miring hingga 85 derajat, membuat musim berubah ekstrem.
Daerah kutub bisa berubah tropis, lalu membeku kembali dalam ribuan tahun.
Tak hanya itu, gaya gravitasi Bulan yang mengatur pasang surut air laut juga akan hilang.
Akibatnya, ekosistem laut dan pesisir kehilangan ritme alaminya, mengancam kehidupan penyu, kepiting, hingga ikan yang bergantung pada siklus pasang surut.
Malam di Bumi pun akan jauh lebih gelap tanpa cahaya Bulan.
Hewan nokturnal yang bergantung pada sinarnya untuk berburu dan bernavigasi bisa punah satu per satu.
Lebih parah lagi, rotasi Bumi akan semakin cepat tanpa tarikan gravitasi Bulan. Satu hari bisa berlangsung hanya enam jam!
Angin kencang, lautan bergolak, dan manusia mungkin tak mampu beradaptasi.
Singkatnya, Bulan bukan sekadar penerang malam — ia adalah penjaga keseimbangan kehidupan di Bumi.***





































