Publikbogornews.com— Keluhan warga Kecamatan Nanggung kembali mencuat terkait pelayanan pasien BPJS di RSUD R. Moh, Noh, Nur Leuwiliang yang dinilai lamban dan tidak konsisten.
Warga menilai, perbaikan layanan baru terasa setelah ramai diperbincangkan publik.
Lili, warga Nanggung, mengungkapkan hal tersebut saat kegiatan reses masa sidang I tahun 2025–2026 anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil 5, Senin (8/10/2025) kemarin.
“Kami bingung dengan pelayanan di RSUD Leuwiliang. Hampir semua warga mengeluhkan keterlambatan pelayanan. Baru diperbaiki kalau sudah viral atau disidak,” ujarnya.
Ia berharap tidak ada lagi perbedaan antara pasien umum dan pengguna BPJS. “Semua masyarakat punya hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Siti Aisiah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga.
“Secara umum pelayanan sudah baik, tetapi kami akan terus mendorong rumah sakit agar meningkatkan kualitas layanan,” kata Siti.
Menurutnya, RSUD Leuwiliang termasuk rumah sakit dengan beban kerja tinggi di Kabupaten Bogor, melayani hingga 1.500 pasien per hari.
“Keluhan masyarakat menjadi bahan evaluasi penting. Kami ingin ke depan pelayanan semakin cepat dan merata,” pungkasnya.***





































