Publikbogornews.com – Sejumlah kota besar di dunia kini hidup dalam bayang-bayang ancaman tenggelam.
Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global dan penurunan tanah (land subsidence) karena eksploitasi air tanah berlebihan.
Jakarta jadi contoh paling nyata sebagian wilayahnya, terutama di utara, sudah berada di bawah permukaan laut dan turun 5–10 cm setiap tahun.
Bangkok, Venice, New Orleans, dan Dhaka juga menghadapi ancaman serupa. Selain faktor alam, pembangunan berlebihan dan rusaknya ekosistem mangrove memperparah kondisi.
Jika dibiarkan, jutaan warga bisa kehilangan tempat tinggal, infrastruktur hancur, dan sejarah kota ikut lenyap.
Upaya pencegahan seperti pembangunan tanggul laut, penanaman mangrove, serta pengelolaan air tanah berkelanjutan kini jadi harapan terakhir untuk menahan “tenggelamnya” peradaban.***

































