Publikbogornews.com – Daulah Umayyah (661–750 M) pernah menjadi simbol kejayaan Islam, membentang dari Spanyol hingga India.
Namun, imperium megah itu runtuh begitu cepat—menyisakan teka-teki sejarah yang masih diperdebatkan hingga kini.
Di balik kejatuhannya, tersimpan kisah kelam tentang pengkhianatan internal, perebutan kekuasaan antar keluarga istana, dan konspirasi politik antara musuh-musuh Umayyah dengan kelompok Abbasiyah.
Sejarawan mencatat, kehancuran ini bukan hanya akibat serangan militer, tapi juga kemewahan dan keserakahan yang perlahan melumpuhkan semangat keagamaan dan keadilan penguasa.
Apakah Daulah Umayyah benar-benar tumbang karena pedang Abbasiyah—atau karena rapuhnya moral di dalam istana sendiri?
Sejarah mungkin telah menulis akhir mereka, tapi pelajarannya tetap hidup: kejayaan tanpa nilai akan runtuh oleh tangan sendiri.***

































