Publikbogornews.com– Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani kejahatan konvensional serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Evaluasi dan Penguatan Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Konvensional di Palembang, Kamis (23/10/2025).
Asisten Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan terhadap Kekayaan Negara, Brigjen Pol. Irwansyah, menekankan bahwa kedua isu tersebut menyangkut langsung rasa aman masyarakat, bukan sekadar angka statistik.
“Kejahatan konvensional perlu strategi operasional yang tanggap, sementara kekerasan terhadap perempuan dan anak harus ditangani dengan pendekatan humanis dan berpihak pada korban,” ujarnya.
Data Pusiknas Bareskrim Polri mencatat 378.105 kasus kejahatan konvensional terjadi sepanjang Januari–September 2025, meningkat 1,6 persen dibanding periode sebelumnya.
Di Sumatera Selatan, kasus mencapai 18.608 perkara, dengan Polrestabes Palembang mencatat angka tertinggi, yakni 7.933 perkara. Namun tingkat penyelesaian perkara masih rendah, baru sekitar 13 persen.***

































