Publikbogornews.com– Biaya untuk mengungsi di Jalur Gaza kian mencekik. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkap, satu keluarga kini harus merogoh sekitar USD3.180 atau Rp53 juta hanya untuk mencari tempat aman dari gempuran Israel.
Dalam pernyataannya di X, Jumat (19/9/2025), UNRWA menyebut tingginya biaya itu dipicu kelangkaan bahan bakar, larangan pasokan tempat berlindung selama tujuh bulan terakhir, serta ruang pengungsian yang penuh sesak. Pendapatan rumah tangga yang jatuh setelah hampir dua tahun perang makin memperparah krisis.
Perkiraan biaya tersebut terdiri dari USD1.000 untuk kendaraan, USD2.000 untuk tenda keluarga, dan USD180 untuk lahan.
UNRWA mendesak komunitas internasional segera bertindak memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga-keluarga pengungsi.
Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 65.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal, sementara kelaparan telah merenggut sedikitnya 440 jiwa, termasuk 147 anak-anak.***





































