Publikbogornews.com– Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato bersejarah di Sidang Umum PBB, menegaskan visi Indonesia dalam membangun dunia yang lebih adil, damai, dan bermartabat.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan model pembangunan Indonesia dan peran kepemimpinan nasional yang berlandaskan kemandirian serta keadilan sosial (20%).
Ia menegaskan Indonesia akan terus menjadi teladan negara berkembang yang mampu tumbuh tanpa meninggalkan rakyat kecil.
Isu Palestina dan Gaza mendapat sorotan khusus.
Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar paling adil untuk mengakhiri konflik panjang di Timur Tengah (22%).
Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya multilateralisme dan peran PBB sebagai pilar perdamaian dunia (35%).
Ia menyerukan solidaritas internasional dalam menghadapi krisis global, mulai dari konflik bersenjata hingga perubahan iklim.
Sorotan berikutnya adalah soal hak asasi manusia, martabat bangsa, dan perjuangan sejarah (16%).
Prabowo mengingatkan dunia bahwa kemerdekaan dan martabat harus dijunjung tinggi di setiap benua, tanpa diskriminasi.
Tak kalah penting, ia menyerukan penolakan terhadap kekerasan dalam segala bentuknya (8%) serta mengajak dunia bersatu dalam misi kemanusiaan.
Pidato ditutup dengan doa antaragama (5%) yang mencerminkan nilai spiritual Indonesia, mengirim pesan perdamaian lintas iman kepada seluruh umat manusia.
Pidato Prabowo di PBB ini mencatatkan pesan kuat: Indonesia hadir sebagai bangsa yang siap memimpin dengan hati, membela keadilan, dan mengusung solidaritas dunia.***





































