Publikbogornews.com– Di balik lebatnya pegunungan Ghats Barat, sebuah fenomena alam langka kembali jadi sorotan dunia.
Namanya Neelakurinji (Strobilanthes kunthiana), bunga unik yang hanya mekar sekali dalam 12 tahun.
Saat mekar, ribuan tanaman ini mengubah bukit hijau menjadi hamparan biru-ungu sejauh mata memandang.
Pemandangan spektakuler tersebut menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia, menjadikannya layaknya sebuah “festival alam” yang hanya berlangsung beberapa minggu.
Fenomena terakhir terjadi pada 2018, dan diperkirakan akan kembali menghiasi Kerala dan Tamil Nadu pada 2030 mendatang.
Keunikan Neelakurinji terletak pada siklus hidupnya. Setelah mekar serentak, tanaman ini akan mati, lalu benihnya tumbuh kembali menanti siklus berikutnya.
Selain keindahan, mekarnya bunga ini juga membawa manfaat ekologis: menyuburkan tanah, menarik serangga penyerbuk, hingga menjaga keseimbangan hutan pegunungan.
Bagi suku asli Paliyan, bunga ini punya nilai budaya tersendiri. Mereka menggunakan mekarnya Neelakurinji sebagai penanda usia, menghitung umur dari berapa kali telah menyaksikan bunga tersebut mekar.
Bagi wisatawan, kesempatan menyaksikan Neelakurinji mekar adalah pengalaman sekali seumur hidup.
Sebuah pengingat sederhana bahwa keindahan sejati kadang datang jarang sekali, hanya bagi mereka yang sabar menanti.***





































