Publikbogornews.com– Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet dengan mencopot Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Sebagai pengganti, Ketua PSSI Erick Thohir dilantik di Istana Negara, Rabu (17/9/2025) siang.
Pelantikan Erick mencatat sejarah baru. Ia menjadi figur kedua setelah Maladi, tokoh olahraga era Presiden Soekarno, yang pernah meniti jalur serupa dari kursi Ketua PSSI menuju jabatan Menpora.
Erick bukan sosok asing di dunia olahraga. Sejak Januari 2021, ia memimpin PSSI dan mendorong berbagai perubahan penting, termasuk mengawal langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, kehadirannya di kabinet menumbuhkan harapan baru agar kebijakan pemerintah memberi perhatian lebih besar pada pembangunan kepemudaan dan olahraga nasional.
Sejarah mencatat, Maladi adalah tokoh serba bisa. Ia seorang pejuang kemerdekaan yang memimpin Tentara Pelajar dalam Serangan Umum Empat Hari di Solo, lalu menekuni dunia olahraga sebagai Ketua Umum PSSI (1950–1959) sekaligus penjaga gawang tim nasional.
Selain itu, Maladi juga seorang seniman musik keroncong dengan karya abadi seperti Di Bawah Sinar Bulan Purnama dan Nyiur Hijau.
Karier politik Maladi tak kalah gemilang. Ia dipercaya menjadi Menteri Penerangan (1959–1962) dan Menpora (1964–1966).
Sebagai bentuk penghormatan, Stadion Sriwedari Solo diabadikan menjadi Stadion R. Maladi pada 2003.
Kini, Erick Thohir menapaki jejak sejarah itu. Dari PSSI menuju kursi Menpora, publik menunggu gebrakan barunya dalam memajukan olahraga Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.***
