Beranda Edukasi Menilik Rahasia Keutamaan Surat Ar-Rad Ayat 31 Menurut Zahiril Haq.

Menilik Rahasia Keutamaan Surat Ar-Rad Ayat 31 Menurut Zahiril Haq.

 

 

Publikbogornews.com – Dilansir dari buku karangan Muhammad Zaairul Haq tentang keutamaan Surat dalam Al-quran.

Ia, Zaairul Haq mengatakan bahwa, bagi yang belum mendapatkan cinta atau kasih sayang dari orang lain.

Dan ingin mengusahakannya melalui doa, maka dapat mengamalkan penggalan ayat ke-31 dari surat Ar-rad dari Al-quran.

 

Adapun, terkait cara mengamalkannya, Zaairul Haq telah menjelaskannya dalam kitab Syamsul Ma’arif sebagai berikut yakni, membaca ayat berikut sebanyak tujuh kali.

Baca Juga :  Indonesia, Negeri dengan Ratusan Bahasa yang Masih Hidup

وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَࣖ ۝٣

Baca Juga :  Pohon yang Bisa "Bernapas", Fenomena Aneh tapi Nyata di Alam

 

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Alquran). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Makkah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.” (QS Ar Rad 31)

Baca Juga :  Fakta Menarik: Burung Cenderawasih Jantan Rela Menari Berjam-jam Demi Cinta

 

Lalu, setelah membaca surat tersebut, baru kemudian dilanjutkan dengan menyebutkan orang yang dimaksud.

Sementara, jika ditujukan untuk semua orang, maka cukup diniatkan dan diucapkan untuk semua orang. “Insyaallah mustajab (dikabulkan),” kata Zaairul Haq.

Artikulli paraprakMengenal Dampak Buruk Pola Makan Tidak Sehat pada Kesehatan: Berikut Ulasan Singkatnya.
Artikulli tjetërDemi Suksesnya Program MBG d Bogor, Wakil Bupati Bogor Dampingi Bapanas